

Rapat Persiapan Pelaksanaan Festival Gondang Naposo 2025
Kecamatan Silaen – Kabupaten Toba
I. TEMPAT DAN WAKTU
Tempat : Aula Kantor Camat Silaen
Hari/Tanggal : Rabu, 26 November 2025
Agenda : Rapat Persiapan Festival Gondang Naposo 2025
II. PESERTA YANG HADIR
- Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Silaen beserta jajaran
- Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Toba
- DPD Batak Center Toba
- Kepala Desa / Perwakilan Desa se-Kecamatan Silaen
- Tokoh masyarakat dan budayawan
III. SUSUNAN ACARA
- Pembukaan
- Ucapan selamat datang – Sekcam Silaen
- Sambutan Camat Silaen (diwakili Sekcam)
- Pembahasan Rapat
- Penutup
IV. POKOK PEMBAHASAN DAN PAPARAN
A. Sambutan Sekcam Silaen
Menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta rapat, serta memaparkan poin-poin utama kegiatan, antara lain:
- Dinas Pariwisata telah melaksanakan Gondang Naposo sebelumnya di Parbalean, Parbalean – Parbalean pada tahun 2025.
- Penentuan tema festival Gondang Naposo 2025.
- Gotong-royong massal di lokasi acara.
- Koordinasi Forkopimca khususnya pihak kepolisian untuk pengamanan.
- Promosi dan publikasi agar festival diketahui masyarakat luas.
- Desa Hutagaol Sihujur akan dipersiapkan menjadi desa wisata budaya.
B. Paparan DPD Batak Center
Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas koordinasi yang sudah berjalan.
Menyampaikan informasi teknis:
- Lokasi pelaksanaan : Rumah Wisata Batak – Desa Hutagaol Sihujur
- Tanggal : 13 Desember 2025
- Tujuan : Menggali dan melestarikan kearifan lokal Batak.
- Publikasi : Akan berkoordinasi bersama Kominfo Toba, Radio Pemkab Toba, Radio Del, serta media swasta yang sudah dihubungi melalui Tansiswo Siagian.
- Dukungan :
Dinas Pariwisata Kabupaten Toba dan Anggota DPRD Provinsi Viktor Silaen (penyediaan biaya transport peserta).
- Kebutuhan spanduk, flyer, leaflet : Sedang dalam pencarian sponsorship.
C. Paparan Kabid Kebudayaan – Patar Silalahi
Menyampaikan apresiasi dan terima kasih, khususnya kepada Batak Center.
Menegaskan:
- Gondang Naposo bukan sekadar festival hiburan, tetapi wadah adat mencari jodoh bagi Naposo Batak.
- Pelaksanaan harus sesuai dengan budaya asli dan tata adat leluhur, termasuk rangkaian Marria Raja.
Rangkaian Adat Gondang Naposo yang disepakati :
Bolahan Amak (Hasuhuton Bolon) sebagai Suhut
Desa Hutagaol Sihujur sebagai tuan rumah
Desa tetangga sebagai Raja Panise dan Raja Pangalusi
Peserta tortor sebagai Anak Sipangolion & Boru Sipamulion
Natua-tua maminta gondang → dilanjut Gondang Naposo (naposo manortor)
Ditutup dengan tortor Panimpuli oleh Natua-tua Bolahan Amak
D. Ketua Panitia
- Ketua Panitia Festival Gondang Naposo
Mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerja sama.
Panitia telah menyiapkan pasangan peserta mambaringini.
Berkomitmen maksimal menyukseskan acara.
- Ketua Batak Center
Pakaian adat disepakati :
Baola (Naposo Batoa) memakai ulos Ragi Hotang, nuansa nahohom (hitam/biru tua), dan martali-tali mangiring.
Naboru memakai ulos Bintang Maratur, Sortali Sitolu Bolit, rambut gerai/disisir rapi + timpus kecil, dan warna pakaian cerah.
Seluruh panitia dan Natua-tua pengiring gondang juga menggunakan tali-tali Urdot dari atas ke bawah.
Pengamanan : Camat dan Kades akan koordinasi dengan Polsek.
Undangan : Bupati Toba direncanakan hadir.
E. Paparan Kabid Kebudayaan (lanjutan)
Namanguluhon ulaon: terdiri dari Natua-tua dan Naposo.
Gotong-royong: Tanggung jawab Kades sesuai wilayah masing-masing yang berkaitan dengan akses dan lokasi acara (Koordinator: Sekcam Silaen).
F. Paparan Tokoh Masyarakat
Arifin Silaen (Tokoh Masyarakat):
Panitia diminta membuat patron/guide acara agar 23 desa memahami alur adat dan teknis festival.
Festival bukan lomba, akan ditetapkan 3 gondang
G. Paparan Harapan Sibarani (Konsep Teknis Festival)
- Peserta : 10 orang/tim (5 baoa, 5 boru)
- Desa Peserta : 23 Desa
- Jenis Pakaian :
Baoa:
Celana: marlopes ulos sirara
Baju: nahohom (nabirong)
Ulos: ragi hotang
Tali-tali mangiring
Naboru :
Rok: Sibolang
Baju: warna cerah
Ulos: Bintang Maratur
Sortali: Sitolu Bolit
Paminta gondang: sama seperti panortor baoa
- Jenis Tortor :
- Somba
- Mangaliat
- Marhusip
Durasi tortor maks. 10 menit
- Kegiatan Pendukung :
Latihan bersama/GR: Sabtu pagi, 13 Desember 2025
Kehadiran di lokasi: 12.00 WIB
Santi-santi disiapkan oleh panitia
Penenun/Partonun: 3 orang (Sekcam Silaen)
Paniaran: disiapkan oleh Kades Hutagaol Sihujur
Koordinator parkir: Kasi Trantib & Satpol PP
Cetak stempel, lighting, panggung, dekorasi, spanduk, umbul-umbul dari tiap desa
Makan hanya untuk panitia & peserta, penonton disediakan snack/snack.
- Marria Raja :
Peserta: 10 pasang dari HPomca Desa Hutagaol Sihujur, 4 orang/desa, panitia, dan Forkopimca
Bolahan Amak → Raja Pangalusi
Perwakilan 22 Desa → Raja Panise
Kebutuhan : kopi, lampet, pinggan panungkunan
Pakaian : adat Batak (nahombar)
Waktu pelaksanaan : 15.00 – 17.00 WIB, 13 November 2025
- Padalan Panajambaran / Undangan Kehormatan :
Bupati Toba / Forkopimda
Forkopimca
DPRD Provinsi & Kabupaten Toba
APDESI dan seluruh Kepala Desa
Pargonsi, Naposo se-Kecamatan Silaen
Pangula ni Huria, tokoh masyarakat lokal & luar daerah
- Teatrikal Mambaringini :
Dilakukan oleh panortor dari Hutagurgur
Panitia mempersiapkan panortor cadangan
- Rapat Lanjutan :
Panitia, Forkopimca, dan Kepala Desa akan mengadakan rapat lanjutan di Kantor Camat Silaen untuk memaparkan progres pada tanggal 2 Desember 2025 untuk membahas proposal dan kegiatan selanjutnya.
- Dokumentasi Lokasi :
Lokasi festival di Lumban Rihit, Desa Hutagaol Sihujur ditampilkan melalui video dalam rapat.
V. HASIL KEPUTUSAN RAPAT
- Festival akan dilaksanakan 13 Desember 2025 di lokasi wisata Rumah Batak, Desa Hutagaol Sihujur
- Konsep festival bukan perlombaan, tetapi pelestarian adat
- Pakaian adat menggunakan ulos sesuai kategori peserta
- Alur adat dan teknis kegiatan disiapkan dalam bentuk guide/patron oleh panitia
- Hasil rapat akan dibagikan ke 23 desa sebagai bahan acuan
VI. PENUTUP
Camat Silaen mengucapkan terima kasih kepada peserta rapat.
Rapat ditutup dengan ucapan Horas
Notulen
Hotpangidoan Panjaitan
18 November 2025.
Rapat Persiapan Pelaksanaan Festival Gondang Naposo 2025
Kecamatan Silaen – Kabupaten Toba
I. TEMPAT DAN WAKTU
Tempat : Aula Kantor Camat Silaen
Hari/Tanggal : Rabu, 26 November 2025
Agenda : Rapat Persiapan Festival Gondang Naposo 2025
II. PESERTA YANG HADIR
- Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Silaen beserta jajaran
- Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Toba
- DPD Batak Center Toba
- Kepala Desa / Perwakilan Desa se-Kecamatan Silaen
- Tokoh masyarakat dan budayawan
III. SUSUNAN ACARA
- Pembukaan
- Ucapan selamat datang – Sekcam Silaen
- Sambutan Camat Silaen (diwakili Sekcam)
- Pembahasan Rapat
- Penutup
IV. POKOK PEMBAHASAN DAN PAPARAN
A. Sambutan Sekcam Silaen
Menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta rapat, serta memaparkan poin-poin utama kegiatan, antara lain:
- Dinas Pariwisata telah melaksanakan Gondang Naposo sebelumnya di Parbalean, Parbalean – Parbalean pada tahun 2025.
- Penentuan tema festival Gondang Naposo 2025.
- Gotong-royong massal di lokasi acara.
- Koordinasi Forkopimca khususnya pihak kepolisian untuk pengamanan.
- Promosi dan publikasi agar festival diketahui masyarakat luas.
- Desa Hutagaol Sihujur akan dipersiapkan menjadi desa wisata budaya.
B. Paparan DPD Batak Center
Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas koordinasi yang sudah berjalan.
Menyampaikan informasi teknis:
- Lokasi pelaksanaan : Rumah Wisata Batak – Desa Hutagaol Sihujur
- Tanggal : 13 Desember 2025
- Tujuan : Menggali dan melestarikan kearifan lokal Batak.
- Publikasi : Akan berkoordinasi bersama Kominfo Toba, Radio Pemkab Toba, Radio Del, serta media swasta yang sudah dihubungi melalui Tansiswo Siagian.
- Dukungan :
Dinas Pariwisata Kabupaten Toba dan Anggota DPRD Provinsi Viktor Silaen (penyediaan biaya transport peserta).
- Kebutuhan spanduk, flyer, leaflet : Sedang dalam pencarian sponsorship.
C. Paparan Kabid Kebudayaan – Patar Silalahi
Menyampaikan apresiasi dan terima kasih, khususnya kepada Batak Center.
Menegaskan:
- Gondang Naposo bukan sekadar festival hiburan, tetapi wadah adat mencari jodoh bagi Naposo Batak.
- Pelaksanaan harus sesuai dengan budaya asli dan tata adat leluhur, termasuk rangkaian Marria Raja.
Rangkaian Adat Gondang Naposo yang disepakati :
Bolahan Amak (Hasuhuton Bolon) sebagai Suhut
Desa Hutagaol Sihujur sebagai tuan rumah
Desa tetangga sebagai Raja Panise dan Raja Pangalusi
Peserta tortor sebagai Anak Sipangolion & Boru Sipamulion
Natua-tua maminta gondang → dilanjut Gondang Naposo (naposo manortor)
Ditutup dengan tortor Panimpuli oleh Natua-tua Bolahan Amak
D. Ketua Panitia
- Ketua Panitia Festival Gondang Naposo
Mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerja sama.
Panitia telah menyiapkan pasangan peserta mambaringini.
Berkomitmen maksimal menyukseskan acara.
- Ketua Batak Center
Pakaian adat disepakati :
Baola (Naposo Batoa) memakai ulos Ragi Hotang, nuansa nahohom (hitam/biru tua), dan martali-tali mangiring.
Naboru memakai ulos Bintang Maratur, Sortali Sitolu Bolit, rambut gerai/disisir rapi + timpus kecil, dan warna pakaian cerah.
Seluruh panitia dan Natua-tua pengiring gondang juga menggunakan tali-tali Urdot dari atas ke bawah.
Pengamanan : Camat dan Kades akan koordinasi dengan Polsek.
Undangan : Bupati Toba direncanakan hadir.
E. Paparan Kabid Kebudayaan (lanjutan)
Namanguluhon ulaon: terdiri dari Natua-tua dan Naposo.
Gotong-royong: Tanggung jawab Kades sesuai wilayah masing-masing yang berkaitan dengan akses dan lokasi acara (Koordinator: Sekcam Silaen).
F. Paparan Tokoh Masyarakat
Arifin Silaen (Tokoh Masyarakat):
Panitia diminta membuat patron/guide acara agar 23 desa memahami alur adat dan teknis festival.
Festival bukan lomba, akan ditetapkan 3 gondang
G. Paparan Harapan Sibarani (Konsep Teknis Festival)
- Peserta : 10 orang/tim (5 baoa, 5 boru)
- Desa Peserta : 23 Desa
- Jenis Pakaian :
Baoa:
Celana: marlopes ulos sirara
Baju: nahohom (nabirong)
Ulos: ragi hotang
Tali-tali mangiring
Naboru :
Rok: Sibolang
Baju: warna cerah
Ulos: Bintang Maratur
Sortali: Sitolu Bolit
Paminta gondang: sama seperti panortor baoa
- Jenis Tortor :
- Somba
- Mangaliat
- Marhusip
Durasi tortor maks. 10 menit
- Kegiatan Pendukung :
Latihan bersama/GR: Sabtu pagi, 13 Desember 2025
Kehadiran di lokasi: 12.00 WIB
Santi-santi disiapkan oleh panitia
Penenun/Partonun: 3 orang (Sekcam Silaen)
Paniaran: disiapkan oleh Kades Hutagaol Sihujur
Koordinator parkir: Kasi Trantib & Satpol PP
Cetak stempel, lighting, panggung, dekorasi, spanduk, umbul-umbul dari tiap desa
Makan hanya untuk panitia & peserta, penonton disediakan snack/snack.
- Marria Raja :
Peserta: 10 pasang dari HPomca Desa Hutagaol Sihujur, 4 orang/desa, panitia, dan Forkopimca
Bolahan Amak → Raja Pangalusi
Perwakilan 22 Desa → Raja Panise
Kebutuhan : kopi, lampet, pinggan panungkunan
Pakaian : adat Batak (nahombar)
Waktu pelaksanaan : 15.00 – 17.00 WIB, 13 November 2025
- Padalan Panajambaran / Undangan Kehormatan :
Bupati Toba / Forkopimda
Forkopimca
DPRD Provinsi & Kabupaten Toba
APDESI dan seluruh Kepala Desa
Pargonsi, Naposo se-Kecamatan Silaen
Pangula ni Huria, tokoh masyarakat lokal & luar daerah
- Teatrikal Mambaringini :
Dilakukan oleh panortor dari Hutagurgur
Panitia mempersiapkan panortor cadangan
- Rapat Lanjutan :
Panitia, Forkopimca, dan Kepala Desa akan mengadakan rapat lanjutan di Kantor Camat Silaen untuk memaparkan progres pada tanggal 2 Desember 2025 untuk membahas proposal dan kegiatan selanjutnya.
- Dokumentasi Lokasi :
Lokasi festival di Lumban Rihit, Desa Hutagaol Sihujur ditampilkan melalui video dalam rapat.
V. HASIL KEPUTUSAN RAPAT
- Festival akan dilaksanakan 13 Desember 2025 di lokasi wisata Rumah Batak, Desa Hutagaol Sihujur
- Konsep festival bukan perlombaan, tetapi pelestarian adat
- Pakaian adat menggunakan ulos sesuai kategori peserta
- Alur adat dan teknis kegiatan disiapkan dalam bentuk guide/patron oleh panitia
- Hasil rapat akan dibagikan ke 23 desa sebagai bahan acuan
VI. PENUTUP
Camat Silaen mengucapkan terima kasih kepada peserta rapat.
Rapat ditutup dengan ucapan Horas
Notulen
Hotpangidoan Panjaitan
18 November 2025.


Leave a Reply